Metode Tanam Padi Sawah

Ahmad Maryuki
3 minute read
0
Metode tanam padi


Rekan tani milenial, Berikut kami rangkum dari berbagai sumber metode dalam penanaman padi sawah secara singkat

1. Metode Tegel

Paling banyak dipakai adalah metode tanam tegel. Yaitu pengaturan jarak antara tanaman adalah sama. Misal jarak 25cm ke kiri, 25cm ke kanan dst.

2. Metode Jajar Legowo

Legowo berarti lego atau lapang atau cukup ruang sedangkan wo dari kata dowo berarti panjang. Dalam arti metode tanam padi menyisakan cukup ruang yang panjang di setiap sisi-sisi tanaman. 

Ada berbagai macam metode jajar legowo dengan berdasar jumlah barisnya. Jajar legowo 2:1 artinya tiap baris tanaman berisi 2 rumpun memanjang dan 1 ruang tersisa. Biasanya jaraknya adalah 30x30x40 cm (lihat ilustrasi gambar di awal artikel). Silahkan lihat artikel juga tentang metode tanam Jarwo Super Download

3. Metode Tabela

Kependekan dari tanam benih langsung yaitu gabah di sebar langsung di sawah tanpa mengalami pencabutan atau dipindah tanam.

4. Metode Hazton

Menggunakan benih umur 25-30 hari setelah semai dan saat ditanam tiap rumpunnya berisi 15-25 batang padi.

5. Metode Salibu

Ciri khas metode ini yaitu menggunakan kembali tanaman yang sudah ditanam pada musim sebelumnya. Tehniknya yaitu memotong batang padi dan menimbuhkan rumpun tersebut

6. Metode MixSeed

Dari sistemnya dilakukan sejak sebelum semai, yaitu mencampur 2 varietas atau lebih dalam satu musim tanam dengan tujuan memperbaiki karakter padi (satu petak sawah) tanpa melakukan persilangan.

7. Metode Benteng Ketan

Menggunakan tanaman berbeda namun masih dalam keluarga padi yang figor/karakter tanamannya lebih besar, lebih tahan hama dan penyakit dan lain sebagainya pada tepi petakan atau mengelilingi pematang dengan tujuan menjadi benteng dari serangan hama, penahan air serta melindungi tanaman tengah dari terpaan angin terlalu kencang. 

Ada pula yang menanam tanaman bunga di tepi petakan sawah untuk memancing/mengendalikan serangga.


### METODE TANAM PADI DARI LAHAN atau MEDIA BUDIDAYANYA

8. Metode Hidroganik

Metode tanam padi menggunakan tampungan air dalam budidayanya. Biasanya berupa hridroponik/sistem air sebagai media tumbuh kembang padi.

9. Metode Polybag

Metode tanam padi menggunakan polybag, planterbag, atau apa saja dengan tujuan mudah untuk dipindah. Biasanya digunakan pada padi untuk uji coba varietas atau penyilangan varietas.

10. Metode Gocah/ Gogo Rancah

Merupakan metode tanam padi yang pengairannya sulit atau lahan kering. Bisa disebut lahan tadah hujan. Ada beberapa varietas padi yang dimuliakan untuk ditanam pada lahan ini. Namanya padi gogo atau padi darat. Seperti INPAGO dan kalau padi hibrida MAPAN 05

11. Metode Salin

Salin sendiri merupakan istilah kondisi tanah atau air berasa asin. Biasanya adalah sawah yang dekat dengan pesisir pantai. Metode ini juga menggunakan varitas yang tahan terhadap luapan air laut. 

12. Metode Mina Padi

Memanfaatkan sawah dengan tidak hanya menanam padi tapi juga sekaligus memelihara ikan. Dengan metode ini didapat 2 keuntungan yakni panen gabah serta panen ikan.

13. Metode Padi Apung

Serupa dengan metode hidroganik, namun media yang digunakan lebih luas yakni seperti danau, tambak atau daerah yang mempunyai genangan air cukup dalam bagi tanaman padi sehingga metode padi apung diterapkan dengan membuat pelampung sebagai media tanam padi.

14. Metode Seni Menanam Padi

Masih jarang diterapkan di Indonesia, namun di Jepang tepatnya di kota Inakadate metode seni menanam padi sangat populer di sana. Mereka menamakan budaya 'aomori tanbo' atau seni di ladang sawah. Caranya menanam berbagai varietas padi berdasar karakter warna batang, daun, maupun bulir sesuai yang diinginkan dalam satu petakan. 

Dengan tujuan menggambar di petakan sawah dengan cara mencampur berbagai jenis padi seperti padi ketan hitam, ketan putih, dan padi secara umum mengikuti pola. Jika dilihat di ketinggian akan membentuk lukisan indah yang cukup luas. Cukup indah dan memanjakan mata bukan rekan tani milenial?



15. Metode TOT 

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

Pertanyaan Umum (FAQ)

Bio 7 Padi adalah produk teknologi ramah lingkungan yang diformulasikan sebagai pengurai bahan-bahan selama budidaya tanaman padi. Dapat digunakan pada berbagai lahan seperti irigasi, tadah hujan dan lahan kering

Terdapat berbagai kandungan bakteri baik yang merupakan komponen teknologi perombak bahan organik dan an organik. Kandungan Penambat unsur N, Pelarut unsur P dan K serta hormon tumbuhan (Auksin, Sitokinin dan Giberelin) dan dapat diaplikasikan sebagai bio insektisida dan bio fungisida (Bakteri Tricoderma)

Pupuk hayati ini digunakan di semua fase tanaman padi dan sebelum fase tanam padi. Saat olah lahan sebagai bio dekomposer, Saat perendaman benih sebagai bio fungisida, saat fase vegetatif sebagai booster anakan, fase generatif sebagai penambah bobot padi dan ketika terjadi serangan hama, kekurangan unsur hara atau terkena asem-aseman.

Saat ini telah terdapat distributor tiap kecamatan di Indonesia dan semuanya telah mengaplikasikan pada lahan sawah masing-masing. Peranan teknologi membantu sekali dalam mendapatkan pupuk hayati bio 7 padi ini. Pesan lewat smartfone dan barang sudah sampai.

Kami telah membuka forum diskusi yang anggotanya sudah mendekati 100.000 lebih. Dengan pengalaman sejak 2007 telah banyak petani merasa terbantu lewat penggunaan bio 7 padi.

Pemerintah melalui Balitbangtan telah merekomendasikan penggunaan pupuk hayati agar terciptanya budidaya padi yang berkelanjutan dan mengurangi residu akibat penggunaan pupuk kimia. Bio 7 padi dapat menjadi solusi ketika pupuk subsidi tidak tersedia atau langka. Dengan bio 7 dapat menghemat pupuk anorganik (kimia) hingga 50%.